Ada banyak kuliner legendaris di kabupaten tabanan, salah satu nya adalah nasi angin yang ada di desa meliling tabanan bali. Kuliner yang satu ini cukup lezat dan harga nya sangat terjangkau. Bagaimana kisah nya? kita simak bersama di tulisan berikut.

Nasi angin ini termasuk kuliner yang non-halal karena mengandung daging babi, jadi dia berupa nasi yang ada dendeng babi nya ditambah daging suwir, sayuran, sedikit mie dan disajikan juga dengan kuah terpisah.

Dari segi porsi memang sedikit tapi harga nya juga murah banget kok, hanya sepuluh ribu rupiah saja. Sepuluh ribu bisa makan babi itu termasuk murah banget lho. 

Yang special dari nasi angin ini adalah dendeng babi nya itu, rasanya manis dan lembut begitu di kunyah, enak banget pokok nya apalagi dimakan pas masih anget dicampur nasi dan kuah nya...cucok meong alias pas banget.

Dari segi tempat, warung nasi angin ini termasuk kecil dan agak sempit, yang makan disini juga kebanyakan warga lokal, bisa take away atau bungkus, bisa juga makan ditempat.

Selain masakan nya yang enak dan lezat di balik warung nasi angin ini ada satu cerita unik yang saya dapat dari seorang yang mengaku pernah menjadi anggota DPRD bali.

Nama angin itu sendiri sebenarnya berasal dari kata 'Ang In', konon kata nya 'Ang In' adalah nama restoran china di denpasar yang sekarang sudah tutup, kemudian karyawan dari restoran tersebut membuka warung di daerah meliling yang sekarang disebut nasi angin.

Nasi angin bisa jadi pilihan menu makan siang anda kalau berkunjung ke daerah kerambitan tabanan, dijamin puas, masakan nya enak harga nya sangat terjangkau.